Kenali Ciri-ciri
Telur Jangkrik Yang Berkualitas Agar Terhindar Dari Kerugian
Kenali Ciri-ciri Telur Jangkrik Yang Berkualitas Agar Terhindar Dari Kerugian |
Budidaya jangkrik tampaknya menjadi peluang bisnis
yang menggiurkan. Peternak jangkrik tidak hanya memetik manfaat dari penjualan
jangkrik dewasa sebagai pakan burung atau ikan saja, tapi juga bisa memperoleh
keuntungan dari menjual telur jangkrik ke peternak lainnya.
Di pasaran, untuk setiap kilogram telur jangkrik kalung
bisa dihargai hingga Rp. 200 ribuan. Sedangkan setiap kilogram telur jangkrik
alam atau sliring bisa dihargai hingga Rp. 300 ribuan. Keuntungan yang besar
itulah yang mendorong banyak orang mulai melirik bisnis budidaya jangkrik.
Jika Anda hendak membeli atau memilih telur
jangkrik, terlebih dahulu kenali ciri-ciri telur jangkrik yang berkualitas baik
agar terhindar dari kerugian. Telur jangkrik yang berkualitas bagus, biasanya
bisa dikenali dari warna, bentuk maupun umur telur tersebut.
Ciri-ciri Telur
Jangkrik yang Berkualitas Baik
1.
Warna telur jangkrik berkualitas baik
Telur jangkrik yang berkualitas baik dan masih berumur 6 hingga 7 hari,
bisa dikenali dari warnanya yang cerah, putih atau kuning dan agak mengkilat.
Sedangkan telur yang berkualitas bagus dan siap ditetaskan atau berada
dalam keadaan tua, akan berwarna kecoklatan dan memiliki tanda menyerupai titik
mata di dalam telur.
Jika telur jangkrik tampak kusam dan berwarna kehitaman, hal itu
menandakan bahwa telur tersebut berkualitas buruk.
2.
Bentuk telur jangkrik yang berkualitas
Telur yang berkualitas bagus juga bisa dilihat dari bentuk dan
ukurannya. Telur jangkrik yang berkembang dengan baik dan berada dalam usia
yang cukup ketika dipisahkan dari media pasir, memiliki bentuk bulat memanjang
dengan ujung telur yang tumpul. Dalam satu wadah, ukurannya pun tampak seragam,
gemuk dan berisi.
Hindari memilih telur yang tampak kempis dan memiliki ukuran
berbeda-beda satu sama lain karena bisa dikatakan telur tersebut kualitasnya
kurang bagus.
Sedangkan telur yang masih berbentuk lancip menandakan bahwa telur
tersebut belum cukup matang ketika dipisahkan dari pasir. Telur yang belum
matang biasanya memerlukan perlakuan khusus seperti diperamkan selama 3 hingga
5 hari untuk mematangkan telur tersebut.
3.
Usia telur jangkrik yang baik
Karena telur yang masih muda belum berada dalam bentuk yang optimal,
terkadang peternak maupun pembeli telur jangkrik merasa kesulitan untuk
membedakan antara telur yang berkualitas baik dan buruk.
Salah satu cara untuk membedakannya adalah dengan mengamati usia telur
tersebut semenjak dikeluarkan dari induknya. Telur yang berada dalam keadaan
optimal untuk ditetaskan adalah telur yang berumur 8 hari sejak jangkrik
tersebut bertelur.
Jika hendak mengirim telur tersebut ke pembeli di luar kota, sebaiknya perhitungkan
pula lamanya perjalanan agar telur yang dikirim tidak terlalu muda tapi juga
tidak terlalu tua. Telur yang masih terlalu muda ketika dikirim, menyebabkan
waktu penetasan menjadi lebih lama. Sedangkan telur yang terlalu tua menyebabkan
daya tetas juga menurun dan rentan menetas di perjalanan.
Untuk pengiriman jarak jauh, sebaiknya pilih telur yang masih berusia 5
hingga 6 hari dengan estimasi lamanya perjalanan 3 hari. Jika jarak lokasi
pembeli hanya berselang 24 jam, Anda bisa memilih telur jangkrik yang sudah
memiliki titik mata di ujung telur dan berusia 7 hingga 8 hari.
Itulah beberapa ciri telur jangkrik yang
berkualitas baik. Kenali ciri-ciri tersebut ketika mengamati dan memilih telur
jangkrik serta kombinasikan dengan langkah penetasan yang tepat agar telur bisa
menetas dengan sempurna sehingga Anda terhindar dari kerugian.
Buat anda yang
membutuuhkan telur jangkrik berkwalitas, seperti ciri-ciri yang di sebutkan
diatas, silahkan hubungi contak di bawah ini
SMS/Telpon : 0856-5664-2692
Whatsapp :
0856-5664-2692
BBM : D1C76418
http://www.jualtelurjangkrik.com
Harga telur Jangkrik di
tempat kami Rp 200.000 / kg. Kami melayani pembelian ke seluruh Indonesia.