Panduan Merawat Jangkik Selama Pembesaran yang Benar

Panduan Merawat Jangkik Selama Pembesaran yang Benar

Ngomong-ngomong mengenai hewan ternak yang cukup menghasilkan, maka jangkrik merupakan salah satunya. Itu terbukti dengan makin banyaknya masyarakat yang ikut latah membudidayakan hewan jangkrik ini. tetapi untuk bisa sukses dalam budidaya jangkrik, hal terpenting yang Anda ketahui adalah bagaimana cara merawat dan membesarkannya agar hasil yang didapat bisa maksimal, dan terhindar dari resiko kerugian.

Masa pembesaran merupakan masa dimana jangkrik akan di besarkan untuk akhirnya di jual pada pengepul maupun mereka para peternak burung berkicau. Masa pembesaran merupakan masa yang paling penting dan bisa dibilang merupakan saat yang menentukan keuntungan yang akan Anda dapat. Karena  perawatan yang Anda berikan ini, mempunyai pengaruh besar terhadap baik buruknya kualitas jangkrik yang Anda ternak. 

Tentunya semakin bagus kwalitas jangkrik yang Anda hasilkan, makin bagus juga harganya, dan sebaliknya. Lantas bagaimana cara merawat jangkrik pada masa pembesaran yang baik dan yang di sarankan?. Nah, berikut di bawah ini adalah  ulasan lengkapnya. Silahkan disimak.

Panduan Merawat Jangkrik Selama Pembesaran yang Benar
Panduan Merawat Jangkrik Selama Pembesaran yang Benar

  • Merawat kandang jangkrik agar nyaman di tempati

Hal penting yang harus Anda perhatikan dalam merawat jangkrik pada masa pembesaran adalah perawatan terhadap kandang jangkrik itu sendiri. Buat kandang senyaman mungkin bagi jangkrik. Dalam hal ini, Anda bisa menciptakan kondisi ruangan yang mirip dengan habitat asli jangkrik, di alam bebas.

Cara merawat kandang jangkrik agar nyaman ditinggali oleh hewan ternak yang satu ini, bisa dilakukan dengan melumuri kandang jangkrik menggunakan lumpur tanah. 

Lumpur sendiri merupakan habitat yang cukup digemari oleh jangkrik sekaligus sebagai media rayapan. Untuk tutup kandang, Anda bisa menggunakan tripleks. 

Tutup kandang menggunakan tripleks serapat mungkin supaya jangkrik tidak dapat merayap keluar. Tripleks tersebut juga berguna dalam menghindarkan kandang dari gangguan serangga yang dimungkinkan masuk ke dalamnya.

  • Kondisi sekitar kandang


Pastinya Bukan hanya dalam kandangnya saja yang harus di perhatikan, namun kondisi di luar kandang juga harus Anda perhatikan juga. Buatlah bagaimana caranya agar kandang jangkrik terhindar dari berbagai gangguan hewan lain seperti misalnya kecoa, tikus, cicak dan hewan-hewan yang membahayakan jangkrik lainnya

Binatang- binatang pengganggu seperti yang telah disebutkan di atas, umumnya menganggu jangkrik dengan memakan makanan yang Anda sediakan. Dalam hal ini Anda juga disarankan untuk sering melakukan pengecekan terhadap kandang untuk menghalau dan membuang binatang yang sekiranya telah berhasil masuk ke dalam kandang.

  • Penting untuk memperhatikan makanan jangkrik


Tidak hanya kandang namun masalah pakan juga sebaiknya di perhatikan. Untuk makanan jangkrik, Anda dapat menyediakan pakan berupa sayuran seperti kangkung, labu siam, bayam, kol, wortel dan lain- lain. Untuk pemberian makanan, sebaiknya dilakukan setiap hari. Hal ini berguna untuk menghindarkan jangkrik dari sifat kanibalisme ketika lapar dan tentunya membuat jangkrik sehat dan terhindar dari kematian.

Hal lain yang tidak kalah penting, dan perlu di perhatikan dalam memberi pakan pada jangkrik adalah dengan mengganti sayuran secara rutin. Hal ini dilakukan agar sayur tidak mengalami pembusukan di dalam kandang sehingga membuat kondisi kandang tidak lagi kondusif.

Masa- masa pembesaran jangkrik merupakan hal yang harus dicermati dan tidak boleh sembarangan. Rawat jangkrik dengan baik seperti cara- cara diatas, agar jangkik yang Anda pelihara memiliki kualitas yang baik dan  tentunya dengan nominal harga jual yang bagus. Dan tentunya hal tersebutlah kunci kesuksesan Anda sebagai seorang peternak. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.